Custom Search

Selamat Datang

Sunday, May 2, 2010

Rudal Supersonik untuk Indonesia

Rencana Indonesia untuk memperkuat jajaran angkatan perangnya nampaknya mendapat dukungan dari negara-negara sahabat. Setelah beberapa waktu mendatangkan pesawat tempur dari Brasil dan Sukhoi dari Rusia, kini India menawarkan alutsista untuk memperkuat pertahanan Indonesia. India menawarkan produk mereka berupa rudal jelajah supersonik yang disebut sebagai rudal tercepat di dunia di atas Tomahawk.
Rudal yang diberi nama BrahMos tersebut merupakan produksi bersama antara India dengan Rusia. Selain Indonesia, India juga menawarkan ke empat negara lain. Sesuai dengan perjanjian antara India dengan Rusia, rudal tersebut hanya boleh dijual ke negara-negara yang bersahabat.
BrahMos dibuat oleh BrahMos Aerospace perusahaan patungan India dan Rusia. Untuk menjual rudal tersebut, India membutuhkan persetujuan pemerintah Rusia.  Rudal yang diklaim sebagai rudal jelajah tercepat didunia tersebut dijual dengan harga tiga juta dolar AS.
spacer Rudal Supersonik 
untuk Indonesia

 
“Kami sedang dalam proses untuk mendapatkan izin (bagi penjualan) itu,” kata pejabat eksekutif BrahMos Aerospace, A. Sivathanu Pillai,  di sela pameran senjata di New Delhi.
Rudal tersebut, sudah digunakan untuk mendukung sistem pertahanan senjata India sejak 2007 baik di laut maupun di darat. Untuk Indonesia, rudal yang ditawarkan adalah rudal darat untuk pertahanan, sedangkan untuk negara lain yaitu Afrika Selatan, Brazil dan Chile ditawari rudal maritim yang bisaditembakkan dari kapal.
Menurut sang produsen, rudal tersebut mampu menembus kecepatan satu kilometer per detik. Rudal tersebut memiliki jangkauan serang hingga radius 280 kilometer. Soal daya rusak, rudal ini dilengkapi hulu ledak seberat 200 kilogram.
Selain merupakan rudal tercepat, rudal yang  namanya merupakan perpaduan antara Brahmaputra India dan Moscova Rusia itu  juga mengklaim bahwa dalam 10-15 tahun ke depan para produsen rudal jelajah negara-negara barat tidak dapat menyainginya karena perusahaan itu tidak hanya mampu meraih pertumbuhan tercepat tetapi juga biaya produksinya paling efisien.

Copyright, respective author or news agency

No comments:

Post a Comment